Tutorial Hidroponik untuk Pemula – Hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air danponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless [Wikipedia].
Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menggunakan media tanam selain tanah. Media tanaman hidroponik dapat berupa sekam bakar, cocopeat, pasir kerikil rockwool dan lan-lain. Cara menanam hidroponik dapat dilakukan dimana saja contohnya di halaman rumah anda, wadahnya pun bisa menggunakan apa saja pot, drum bekas, kaleng bekas cat atau bahkan botol mineral bekas.
Saat ini tehnik bertanam dengan sistem hidroponik sudah mulai populer di Indonesia, Komunitas hidroponik pun sudah mulai terbentuk di berbagai kota dan anggotanya pun tergolong banyak. Kali ini
ini kita akan sedikit membahas tentang tehnik dan tutorial hidroponik untuk pemula berikut adalah
tutorial hidroponik untuk pemula yang harus anda ketahui.
1. Penyemaian Benih
Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk bertanam dengan hidroponik adalah penyemaian benih, anda bisa menyemai benih dengan media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan cukup mudah di dapatkan.
Penyemaian Benih
2. Menyiapkan Media Tanam
Seperti yang sudah kita bahas di atas bahwa sistem bertanam hidroponik adalah sistem bertanam dengan media selain tanah jadi kita harus mempersiapkan media seperti sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot atau kaleng bekas atau ember.
Media tanam hidroponik
3. Pemberian Nutrisi Hidroponik
Nutrisi hidroponik sangat penting untuk keberhasil dalam menanam hidroponik, karena tanpa nutrisi hidroponik tentu saja anda tidak bisa menanam secara hidroponik. nutrisi hidroponik merupakan hara makro dan mikro yang wajib ada untuk pertumbuhan tanaman, anda dapat membeli nutrisi hidroponik di toko pertanian terdekat atau bisa membelinya secara online. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick . Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.
Sistem hidroponik wick
4. Pemeliharaan Tanaman Hidroponik
Jika semua sudah siap, bibit siap ditanam secara hidroponik dan tahapan selanjutnya adalah masa pemeliharaan tanaman. Usahakan pembeian nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman supaya pertumbuhan optimal seperti yang diharapkan. Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dll.
Berikut adalah Tutorial Hidroponik dalam bentuk gambar agar mempermudah anda dalam mempraktekkan sistem bertanam hidroponik.
Demikianlah beberapa pemaparan kami tentang Tutorial Hidroponik untuk Pemula semoga bisa membantu anda dalam menanam sayuran dengan sistem hidroponik,